12 Startup Blockchain Indonesia di Banyak Sektor

Startup Blockchain Indonesia bisa dibilang kian menjamur dengan semakin banyaknya yang paham mengenai pemanfaatan teknologi Blockchain ini dalam berbagai bidang. Contohnya saja di Cryptocurrency, Perusahaan yang ada di daftar calon Pedagang Aset Kripto Bappebti saja, tercatat sudah ada 13 perusahaan belum lagi yang menerapkan teknologi ini untuk keperluan lain.

Kita perlu bersyukur karena fenomena ini menandakan bahwa anak-anak bangsa cukup adaptif dengan perkembangan teknologi. Mereka tidak kalah dari banyaknya perusahaan asing yang datang ke tanah air dan membuka bisnis stratup Blockchain Indonesia.

Startup Blockchain Indonesia

Beberapa di antara startup Blockchain asal Indonesia tersebut menyediakan layanan jual beli aset kripto atau disebut exchange, ada juga yang menerapkan teknologi Blockchain untuk output lain yang lebih nyata secara fisik dan ada pula yang bergerak di bidang mining (penambangan) aset kripto.

Berikut kami ulas daftar startup Blockchain dan Cryptocurrency di Indonesia.

Exchange

1. Indodax

Berdiri sejak tahun 2013, Indodax merupakan sebuah perusahaan yang memfasilitasi pembelian dan penjualan aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple dan lainnya. Melalui Indodax, kamu dapat membeli aset kripto tersebut dengan menggunakan mata uang Rupiah.

Platform Cryptocurrency ini tidak hanya menjadi exchange terbesar di Indonesia, namun juga terbesar di Asia Tenggara. Indodax, untuk saat ini, memiliki total pengguna sekitar 1,5 juta orang dengan transaksi harian mencapai Rp 100 miliar.

2. Rekeningku

Rekeningku.com merupakan salah satu exchange lokal yang berdiri pada tahun 2017. Walaupun masih terbilang baru, perusahaan yang berlokasi di daerah SCBD ini sampai sekarang total penggunanya sudah mencapai ratusan ribu orang.

Tidak heran pertumbuhannya pesat, karena Rekeningku menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan platform exchange lain, yaitu:

Melayani 24 jam tanpa hari libur untuk Fitur penarikan (withdrawal) aset kripto ke FIAT
Ada diskon Withdrawal fee sebesar 65% jika menggunakan ANA Coin (koin buatan Rekeningku)
Garansi 1×24 jam akan selesai, ketika ada permasalahan teknis terjadi. Jika tidak, pihak Rekeningku akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi

3. TokoCrypto

Berdiri pada tahun 2017, TokoCrypto adalah sebuah platform exchange yang lahir dari sekumpulan pegiat kripto yang sama-sama memiliki cita-cita untuk membumikan cryptocurrency ke masyarakat umum.

Demi mencapai tujuan tersebut TokoCrypto secara masif mempromosikan aset kripto ke kota-kota di seluruh Indonesia. Mereka juga sangat aktif terjun ke dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh komunitas kripto di Indonesia.

Selain itu, mereka membuat platformnya dengan desain interface yang mudah dimengerti , agar masyarakat yang masih awam sekalipun dapat mengerti cara penggunaannya.

Blockchain Project

4. IDRT

Rupiah Token (IDRT/IDRTB) adalah Token berbasis Ethereum pertama (ERC-20) berjenis stablecoin yang nilainya mengacu pada nilai Rupiah Indonesia. Nilai IDRT ini sengaja dipatok satu banding 1 terhadap nilai rupiah. Artinya, 1 unit IDRT sama dengan 1 Rupiah.

Karena merupakan token ERC-20 yang dibangun di atas Ethereum, IDRT ini memiliki semua karakteristik yang diinginkan dari Ethereum Blockchain, yaitu kecepatan, keamanan dan transparansi.

5. HARA

Berbeda dari perusahaan-perusahaan sebelumnya yang bergerak di bidang cryptocurrency, HARA adalah project startup blockchain Indonesia yang bergerak sebagai platform pertukaran data (data exchange platform) yang berbasis Blockchain.

Berdiri sejak 2015, HARA bertujuan untuk menyediakan sarana pertukaran data melalui Blockchain bagi berbagai lapisan dalam industri pertanian mulai dari petani, bank, pemasar, tuan tanah, perusahaan asuransi, serta credit scoring.

Mereka mengklaim data-data yang ada di HARA sudah sering dipakai sebagai acuan untuk riset market produksi padi di Indonesia.

6. PlayGame

PlayGame merupakan sebuah platform gaming instan yang menjalankan sistem Blockchain. Dengan adanya platform ini membuat para gamer dapat bersaing dan mendapatkan hadiah dengan mudah.

Sang founder, Anton Soeharyo yang juga seorang gamer yang telah membuat 50 game lebih menyatakan project PlayGame ini adalah upaya monetisasi game.Di mana pengembang akan mendapat 5% kompensasi dari tiap kompetisi berbayar yang sukses.

7. Lyfe

Lyfe adalah project yang merupakan pionir dalam membuat sistem gamifikasi kesehatan di Indonesia. Platform Lyfe dirancang agar penggunanya menjalani gaya hidup sehat dengan dirangsang melalui berbagai tantangan kesehatan yang mengandung reward jika diselesaikan.

Pemberian reward inilah yang memanfaatkan teknologi Blockchain untuk serta mendorong gaya hidup sehat bagi para penggunanya. Selain itu, startup blockchain Indonesia satu ini juga memfasilitasi pengguna yang memiliki layanan atau produk yang berkaitan dengan kesehatan untuk menjualnya di platform mereka layaknya sebuah marketplace.

8. Vexanium

Vexanium adalah perusahaan pertama di Indonesia yang berbasis publik blockchain dan memiliki platform teknologi blockchain sendiri atau istilah lainnya mainnet.

Mainnet ini adalah pondasi bagi perusahaan berbasis blockchain untuk menjalankan bisnisnya di sistem yang terdesentralisasi. Agar transaksi yang dilakukan dapat secara peer-to-peer tanpa melalui perantara.

Jadi Vexanium yang memiliki mainnet ini, memungkinkan seorang programmer atau developer dapat membuat aplikasi desentralisasi (Decentralized Application) atau biasa disingkat DApps sendiri.

Pendiri sekaligus CEO Vexanium, Danny Baskara mengaku, Vexanium adalah publik blockchain asal Indonesia yang berfokus pada industri retail dan marketing.

Platform Mining

9. Unicoin Mining

Unicoin Mining adalah startup Blockchain yang berdiri tahun 2017 oleh para profesional untuk siapapun yang ingin melakukan penambangan digital aset.

Unicoin Mining menyediakan pool mining yang berfungsi untuk tempat para miners berkumpul dan melakukan mining bersama. Unicoin Mining ini bisa dibilang platform minning yang ramah untuk pemula untuk belajar cara mining aset kripto.

10. Honest Mining

Honest Mining merupakan startup Blockchain di Indonesia yang memiliki misi membangun penambangan crypto terpercaya dan mudah diakses oleh semua orang.

Honest Mining pun berhasil menjadi platfrom yang memudahkan orang untuk melakukan cryptomining. Dengan adanya startup ini, orang-orang dapat bergabung dalam penambangan aset kripto dengan cara yang lebih mudah.

Honest Mining memfokuskan platform mereka untuk aktivitas Cloud Mining jenis PoS Coin dan masternode, seperti Dash, ZCoin, dan SmartCash.

Konsultan dan Pengembangan Teknologi Blockchain

11. Blockchain Zoo

Blockchain Zoo merupakan startup blockhain Idonesia yang menawarkan jasa dan workshop bagi perusahaan yang ingin menerapkan Blockchain dalam bisnisnya. Termasuk juga training menyeluruh untuk pengoprasiannya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing klien.

Sejak didirikan 2017 lalu, Perusahaan yang berbasis di Bali ini telah mengembangkan bisnisnya di seluruh wilayah Asia Tenggara, dan telah melayani 30 klien dalam berbagai skala.

Berbagai hal yang dapat dikonsultasikan dengan mereka di antaranya antifraud, compliance, bussiness progress, supply chain, termasuk melacak transaksi di dark web.

12. Corechain

Corechain merupakan startup Blockchain di Indonesia yang memberikan layanan untuk masalah sistem Blockchain mulai dari pengembangan, operasional, hingga keamanan.

Perusahaan ini juga menyediakan jasa sebagai operator sistem Blockchain bagi perusahaan agar tak perlu repot melakukan pengadaan SDM.

Keunggulan utama dari Corechain ini adalah sistem yang open platform namun private sehingga keamanannya terjamin. Perusahaan ini menjadi mitra dari PT Antam Indonesia dan PT Pos Indonesia untuk mengembangkan layanan remitansi digital.

Itulah startup-startup Blockchain Indonesia dengan berbagai model bisnis. Rasanya dengan semakin masifnya perkembangan startup Blockchain di Indonesia, kita juga harus mulai mempersiapkan diri untuk menyambut tren yang lebih besar dari pengaplikasian teknologi ini.

Techno - FitRyNews